Pas lebaran umumnya menu-menu daging dan masakan bersantan yang tersedia dirumah, namun justru masakan sehat seperti sayur atau serat sulit ditemukan karena tukang sayur pada mudik. Menu-menu daging tersebut juga bisa menaikan tekanan darah karena kolesterol dan sebagainya. Banyak sekali kasus-kasus penyakit berat yang menyerang atau kambuh pasca lebaran, maklum meskipun ini setahun sekali sehingga banyak orang beranggapan lebaran ini pengecualian untuk memakan sajian dagin nan berlemak yang mungkin dilarang oleh dokter, alhasil pemkluman ini banyak yang berujung pada petaka.
Langsung saja berangkat ke pasar untuk mencari sayuran penawarnya, lalu diputuskan untuk membeli Pare, Pare atau Periak istilah orang Sumatra ini terkenal pait namun banyak manfaatnya salah satunya untuk menurunkan darah tinggi. Sama halnya pipa minyak atau gas, biasanya ada endapan lilin/ scale pada pipa pipa tersebut dan akan mempersempit diameter pipa bahkan mungkin bisa menyumbat pipa-pipa yang kecil, alhasil tekanan dalam pipa akan semakin tinggi dan jika sampai menyumbat maka bisa saja bisa memperparah suatu proses distribusi Migas tersebut. Nah, logika tersebut juga terjadi di tubuh manusia, jika dalam saluran tubuh kita banyak lemak/ kolesterol maka saluran/ "pipa"nya akan kaku dan menyempit bahkan bisa saja menyumbat, jika sumbatan ini terjadi pada pembuluh darah yang menuju jantung, tentu akan berakibat fatal. Oleh karena itu, ayo kita buat masakan pare untuk penawarnya.
Resep di bawah ini mengadopsi dari buku resep Fatmah Bahawan dan Tim, namun telah dimodifikasi tentunya. Langsung saja ya:
Bahan:
2 buah Pare, kerat, buang bijinya dan rendam dalam air garam
1 buah Wartel, keruk/ buang kulit luarnya, iris memanjang menyerupai lidi
5 ekor udang jari, kupas, bersihkan dan potong-potong
1sdt ebi, tumbuk/ haluskan
5 siung bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, memarkan lalu cacah
2 cabai merah/ rawi, iris
1/2sdt garam
1/2sdm gula pasir
1/2 sdm minyak wijen (opsional)
1/4 sdt bubuk kaldu ayam/ sapi
2 lbr daun salam (bisa tambahkan daun jeruk jika ingin tambah wangi)
2 batang serai (1batang serai jika ukurannya besar)
1sdt kecap asin
1sdt perasan jeruk nipis
1cm jahe
Minyak goreng secukupnya untuk menumis (3sdm)
Cara membuat:
1. Potong buah Pare tipis-tipis, lalu rendam lagi dalam air garam
2. Siapkan wajan dan panaskan minyak untuk menumis.
3. Tumis bawang putih hingga harum/ keemasan, masukan bawang merah, tunggu hingga harum, masukan udang, tunggu hingga berubah warna, masukan ebi bubuk, serai, daun salam, tumis hingga harum
4. Masukan irisan Pare (tanpa air rendaman) dan wortel, aduk rata.
5. Masukan garam, gula, minyak wijen, bubuk kaldu, kecap asin, perasan jeruk nipis dan jahe, aduk rata.
6. Tunggu hingga matang lalu angkat dan sajikan.
Sedkit Tips:
- Rendam Pare untuk mengurangi rasa pahitnya, jangan diremas-remas dalam air garam supaya teksturnya tetap renyah saat dimakan.
- Kecap asin, perasan jeruk+ jahe dapat diaduk-aduk di dalam gelas, gunakan air jahe saja, ampasnya dibuang. Bumbu ini sangat wangi dan sedap.